Sabtu, 19 Pebruari 2022
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 34-36
Bilangan 35:7 (TB) Segala kota yang harus kamu berikan kepada orang Lewi itu berjumlah empat puluh delapan kota, semuanya dengan tanah-tanah penggembalaannya.
Orang Lewi ditetapkan Tuhan untuk membantu tugas para imam yang melayani baik di Kemah Suci maupun Kemah Pertemuan. Meskipun orang Lewi tidak ikut berperang untuk mendapatkan milik pusaka (tanah) mereka, tetapi Tuhan memerintahkan kepada suku-suku yang lain untuk memberikan kota-kota dan tanah-tanah penggembalaan kepada orang Lewi. Jumlahnya 48 kota, jika dibandingkan dengan milik suku-suku yang lain, jumlah kota yang diberikan kepada orang Lewi jauh lebih besar.
Apa yang dapat kita pelajari dari kisah tersebut?
1. Orang Lewi menggambarkan orang yang setia melayani Tuhan.
Pada masa kini panggilan untuk melayani Tuhan diberikan kepada semua orang. Maka yang terjadi orang tetap bisa melayani Tuhan sekalipun mempunyai bisnis atau pekerjaan yang lain. Yang membedakan hanyalah "orang Lewi" pada masa sekarang adalah mereka yang setia melayani Tuhan.
2. Orang yang setia melayani Tuhan akan menerima upah dari Tuhan.
Orang yang melayani Tuhan dengan setia akan menerima upah dari Tuhan, yaitu berkat yang melebihi pekerjaan atau bisnisnya. Dengan kata lain di saat mereka setia melayani, Tuhan campur tangan dan memberkati baik pekerjaan maupun kebutuhannya.
1 Korintus 2:9 (TB) Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
3. Berkat dari Tuhan bukan motivasi dalam melayani.
Motivasi melayani sesungguhnya adalah menyenangkan Tuhan atau ucapan syukur atas segala berkat kehidupan yang sudah kita terima. Sama seperti orang Lewi hanya taat melakukan perintah Tuhan, mereka tidak pernah memiliki motivasi untuk mendapatkan kota-kota dan tanah-tanah penggembalaan. Tetapi Tuhan tidak pernah berhutang, Dia tahu kebutuhan orang Lewi sehingga memberkati mereka dengan kota-kota dan tanah-tanah penggembalaan.
Milikilah motivasi yang tulus dalam melayani Tuhan, jangan mengejar berkat atau membeda-bedakan pelayanan berdasarkan berkat yang akan diterima.
Apapun pelayanan yang dipercayakan kepada kita, lakukanlah dengan setia. Jangan mengecewakan Tuhan dengan menolak atau tidak setia dalam melayani. Hargailah kesempatan untuk melayani sebagai kasih karunia dari Tuhan. Jangan berpikir kalau melayani Tuhan maka keluarga, pekerjaan dan bisnis menjadi terbengkelai dan tidak terurus. Jika kita melakukan bagian kita untuk melayani Tuhan, maka Dia akan melakukan bagian-Nya untuk memberkati kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. Amin. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar