Serahkan Kuatirmu

 

Senin, 14 Juni 2021

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 51-55

Mazmur 55:23 (TB)  Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.

Rasa kuatir bisa terjadi dalam hati dan pikiran manusia. Biasanya timbul karena merasa atau memikirkan resiko, bahaya atau tantangan yang melebihi kekuatannya. Daud adalah seorang pahlawan yang gagah berani, tetapi sebagai manusia ia memiliki rasa kuatir.
Oleh sebab itu kita perlu menyerahkan kekuatiran kepada Tuhan, sebab hanya Dia yang sanggup melakukan melebihi kekuatan kita.

Apa yang harus kita lakukan bisa terjadi rasa kuatir dalam diri kita?

1. Menyerahkan kepada Tuhan, sebab Tuhan yang memelihara hidup kita.

Memelihara berarti melindungi, menyertai dan menyediakan segala keperluan kita.
Allah sebagai pemelihara hidup kita, Ia akan menyediakan lebih daripada Ia memelihara burung-burung di udara.

Matius 6:25-26 (TB)  "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

2. Nyatakan dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Filipi 4:6 (TB)  Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Kita menaikkan doa dan permohonan kepada Tuhan, tetapi perlu disertai ucapan syukur. Hal ini akan mendatangkan ketenangan dan damai sejahtera dalam menghadapi kebutuhan maupun resiko di hadapan kita.

Mazmur 62:2-3 (TB) Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.

Dekatlah selalu pada Allah dan hidup dalam persekutuan bersama-Nya supaya tetap tenang dan tidak kuatir tentang apapun juga. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)