Jumat, 15 Pebruari 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 22-24
Bilangan 22:18 (TB) Tetapi Bileam menjawab kepada pegawai-pegawai Balak: "Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup berbuat sesuatu, yang kecil atau yang besar, yang melanggar titah TUHAN, Allahku.
Siapakah Bileam?
Bileam bukanlah orang Israel, tinggal di tepi sungai Efrat (Aram-Mesopotamia). Ia adalah juru tenung (sihir). Profesi ini pada umumnya dibayar untuk mengutuk orang-orang dengan tenungnya.
Siapakah Balak?
Balak adalah raja negeri Moab. Ketika ia melihat bangsa Israel yang begitu banyak berkemah dengan negerinya ia menjadi gentar sebab ia mendengar bahwa bangsa Israel telah mengalahkan bangsa-bangsa lain di sekitar negerinya. Oleh sebab itu ia memanggil dan akan membayar Bileam dengan upah yang besar untuk mengutuki bangsa Israel.
Usaha menyuap Bileam.
Meskipun Bileam adalah juru tenung, tetapi ia mengetahui bahwa bangsa Israel adalah bangsa yang disertai Tuhan sehingga ia bertanya kepada Tuhan.
Bilangan 22:12 (TB) Lalu berfirmanlah Allah kepada Bileam: "Janganlah engkau pergi bersama-sama dengan mereka, janganlah engkau mengutuk bangsa itu, sebab mereka telah diberkati."
Utusan Balak mencoba menyuap Bileam dengan upah yang sangat besar supaya mau mengutuki bangsa Israel. Tetapi Bileam lebih taat kepada Tuhan.
Bilangan 22:18 (TB) Tetapi Bileam menjawab kepada pegawai-pegawai Balak: "Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup berbuat sesuatu, yang kecil atau yang besar, yang melanggar titah TUHAN, Allahku.
Campur tangan Tuhan.
Semula Tuhan melarang Bileam pergi bersama utusan Balak. Tetapi karena desakan yang bertubi-tubi dari utusan Balak, Bileam bertanya kepada Tuhan. Bileam diizinkan pergi, hanya tidak boleh mengutuki bangsa Israel sepatah kata pun. Tiga kali Bileam mengalami godaan untuk mengutuki bangsa Israel, tetapi oleh campur tangan Tuhan, ia justru memberkati bangsa Israel. Usaha yang dilakukan oleh Balak pun sia-sia karena Bileam lebih taat kepada Tuhan daripada kepadanya, walaupun Bileam seorang juru tenung dan bukan orang Israel.
Apa yang bisa kita pelajari?
1. Tuhan memberikan rasa takut akan Tuhan kepada orang yang bukan percaya kepada Tuhan sehingga mereka tidak melakukan hal yang jahat kepada umat Tuhan.
2. Tuhan memakai bukan orang percaya untuk memberkati umat Tuhan.
3. Tuhan mengubah kutuk menjadi berkat. Orang lain merencanakan kejahatan atau kutuk, tetapi Tuhan mengubahnya menjadi berkat.
Ulangan 23:5 (TB) Tetapi TUHAN, Allahmu, tidak mau mendengarkan Bileam dan TUHAN, Allahmu, telah mengubah kutuk itu menjadi berkat bagimu, karena TUHAN, Allahmu, mengasihi engkau.
Hadapilah dan jalanilah hari ini bersama Tuhan. Ia telah mengubah kutuk menjadi berkat. Kegagalan diubah Tuhan menjadi kesuksesan, dukacita menjadi sukacita dab kekalahan menjadi kemenangan. Tuhan bisa juga memakai orang lain untuk memberkati Anda hari ini. Tuhan memberkati keluarga, bisnis dan studi Anda. Amin. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar