Rabu, 14 Pebruari 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 19-21
Bilangan 20:12 (TB) Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."
Musa adalah orang yang paling sabar dan lembut hatinya.
Bilangan 12:3 (TB) Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.
Dalam banyak peristiwa pemberontakan bangsa Israel, Musa berhasil menjadi pengantara yang mendamaikan Tuhan dengan bangsa Israel.
Ada satu peristiwa saja yang membuat Musa gagal bahkan gagal mencapai tujuan akhir masuk Tanah Perjanjian. Oleh sebab apa? Oleh sebab semua bangsa Israel BERSUNGUT-SUNGUT DAN BERTENGKAR sehingga Musa marah dan habis kesabarannya.
Bilangan 20:10-11 (TB) Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?"
Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
Tanpa sadar dalam keadaan marah Musa karena sungut-sungut bangsa Israel, Musa melanggar titah Tuhan. Sebenarnya Tuhan hanya menyuruh Musa mengatakan kepada bukit batu itu agar mengeluarkan airnya. Tetapi karena melewati batas kesabarannya, Musa malah memukul bukit batu itu dua kali sehingga keluar banyak air. Namun hal ini dipandang Tuhan bahwa Musa tidak menghormati kekudusan Tuhan di depan orang Israel.
Bilangan 20:12 (TB) Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."
Sebuah kesalahan fatal Musa sehingga Tuhan tidak mengijinkan Musa masuk Tanah Kanaan.
Pelajaran apa yang kita dapatkan?
1. Tuhan akan membawa setiap kita kepada Tanah Kanaan kita masing-masing baik di bumi maupun di sorga, namun diperlukan kesabaran dan ketaatan kepada Tuhan untuk mencapainya.
2. Bersungut-sungut dapat mengakibatkan hilang kesabaran.
Para suami atau istri janganlah engkau bersungut-sungut kepada pasanganmu.
Amsal 21:9 (TB) Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.
Sesabar apapun pasanganmu, dia tidak akan sabar menghadapi sungut-sungutmu. Banyak masalah rumah tangga terjadi, suami meninggalkan isteri karena pasangan tidak henti-hentinya bersungut-sungut (cerewet). Bahkan Tuhan yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia pun juga tidak sabar dan menghukum bangsa Israel yang bersungut-sungut.
Bangunlah kebiasaan mengucap syukur dalam segala hal dan janganlah bersungut-sungut. Fokuslah kepada tujuan hidup yaitu kehidupan sorgawi dalam segala hal. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar