Sikap Menghadapi Masalah


Jumat, 7 Desember 2018

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tes 1-5

1 Tesalonika 5:16-18 (TB)  Bersukacitalah senantiasa.
Tetaplah berdoa.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Bagi sebagian orang bertemu anjing merupakan masalah karena ia takut, jijik atau tidak nyaman. Bagi sebagian lainnya bertemu anjing merupakan hal yang biasa. Tetapi bagi sebagian lagi bertemu anjing merupakan hal yang menyenangkan karena ia adalah penyayang binatang dan dapat bermain-main dengan anjing.

Ketika masalah datang bagaimana sikap kita? Mungkin ada yang takut atau kuatir, mungkin ada yang merasa masalah hal yang biasa. Tetapi ada yang senang karena melalui masalah ia bisa belajar menghadapi ujian kehidupan dan naik ke level yang lebih tinggi. Cara pandang terhadap suatu masalah mempengaruhi sikap kita.

Firman Tuhan memberi kita nasehat yaitu sikap dalam menghadapi masalah:

1. Bersukacitalah senantiasa.
Kata senantiasa menunjukkan dalam segala keadaan, termasuk ketika menghadapi masalah. Sikap sukacita mempengaruhi hasil. Contoh misal seseorang melakukan pekerjaan dengan sukacita, maka hasilnya akan lebih baik dibandingkan dengan orang lain yang melakukan pekerjaan dengan terpaksa. Oleh sebab itu ketika masalah datang, hadapilah dengan sukacita supaya kita dapat memperoleh hasil yang lebih baik. Percayalah masalah mengajarkan kepada kita hikmat dalam kehidupan, dan jika kita lulus dalam ujian masalah maka kita akan naik dalam level yang lebih tinggi.

2. Tetaplah berdoa.
Tuhan tidak menjamin ketika kita berdoa untuk masalah langsung dijawab dan masalah selesai. Tetapi Tuhan berkata tetaplah berdoa. Artinya ada masalah yang harus kita doakan berhari-hari, berbulan-bulan atau bertahun-tahun sampai kita mendapatkan jawaban. Dalam hal ini Tuhan mengajarkan kesetiaan dan hidup berserah hanya kepada Tuhan. Masalah selalu ada dalam kehidupan, berarti kita diajar untuk selalu berdoa.

3. Mengucap syukur dalam segala hal.
Mudah sekali untuk mengeluh, kecewa, bersungut-sungut atau marah ketika masalah tak kunjung selesai. Tetapi hal itu tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan menjadikan masalah semakin besar. Tetapi jika kita mengucap syukur dalam segala hal (termasuk dalam masalah), kita bisa melihat Tuhan yang jauh lebih besar dari masalah kita. Sehingga masalah bukan lagi menjadi beban yang berat tetapi bagian dari salib yang harus kita pikul. Ketika kita bisa mengucap syukur maka akan membuat beban hidup kita terasa lebih ringan.

Semua orang pasti menghadapi masalah baik dalam area pribadi, keluarga, masyarakat, pekerjaan, studi atau pelayanan. Bersukacitalah, tetaplah berdoa dan mengucap syukur dalam segala hal maka kita akan melihat keindahan di balik semua yang Tuhan ijinkan terjadi. Tetap semangat dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages