Dari Hamba Menjadi Saudara Kekasih

Kamis, 13 Desember 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Filemon

Filemon 1:15-16 (TB)  Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya,
bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan.

Surat Filemon merupakan surat tulisan Paulus yang terpendek dari penjara. Surat ini dikirimkan oleh Paulus kepada Filemon, seorang pemilik budak yang telah dimenangkan oleh Paulus dan menjadi anggota jemaat Kolose. Namun sebagai petobat baru, Filemon masih dalam proses perubahan karakter sehingga ada seorang budaknya yang tidak kuat dan akhirnya melarikan diri kepada Paulus di penjara. Nama budak tersebut adalah Onesimus. Paulus mendengar bahwa Filemon akhirnya mengalami perubahan hidup dan menjadi berkat bagi orang-orang kudus (gereja) di Kolose.

Demikian pula perubahan besar terjadi dalam diri Onesimus ketika bertemu Paulus di penjara.

1. Onesimus mengalami pertobatan.
Kehidupan Onesimus menjadi sangat berguna setelah mengalami pertobatan.
Filemon 1:10-11 (TB)  mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus 
— dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku.

2. Onesimus menjadi murid yang melayani Paulus di penjara.
Onesimus menyadari keadaannya bahwa sebagai seorang hamba harus tunduk kepada tuannya.
Filemon 1:13 (TB)  Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil.

3. Paulus mengirim kembali Onesimus kepada Filemon dengan jaminan diri Paulus.
Filemon 1:17-18 (TB)  Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri.
Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku —

Kita mendapati kisah seorang hamba yang melarikan diri, tidak berguna menjadi seorang kekasih dalam iman yang sangat berguna dalam pekerjaan Tuhan. Onesimus mengalami perubahan hidup sehingga Paulus menyebutnya sebagai buah hatinya (ayat 12) dan saudara yang kekasih (ayat 16). Jika kita sungguh-sungguh mengalami pertobatan dan perubahan hidup, akan sangat berguna untuk pekerjaan Tuhan dan posisi kita bukan lagi budak tetapi kekasih dalam Tuhan. Selamat bekerja dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)