Yohanes 10:11-12
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
Seorang anak kecil yang melihat lukisan di ruang tamu kami tiba-tiba bertanya, "Mengapa Tuhan Yesus menggendong domba?"
Sebuah pertanyaan yang polos dan sederhana tetapi jawabannya sangat dalam.
Kita tentu pernah membaca perumpamaan domba yang hilang atau perikop tentang gembala yang baik, sehingga ada beberapa hal yang patut kita renungkan.
1. Yesus berkorban menyelamatkan umat-Nya.
Kita adalah domba yang terhilang. Yesus Kristus mati di kayu salib untuk menebus kita dari hukuman dosa. Kita yang hilang telah Tuhan temukan.
2. Yesus memikul kelemahan kita.
Kita penuh dengan kelemahan sehingga Ia menggendong kita supaya kita tidak jalan sendiri.
Yesaya 46:4 (TB) Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
3. Yesus mengasihi orang yang mau bertobat.
Orang yang baru diselamatkan tentu membutuhkan kasih dan perhatian Tuhan yang lebih dan Tuhan sangat bersukacita dengan orang-orang yang mau bertobat.
Bersyukurlah, kita semua bagaikan domba yang digendong Tuhan. Jadilah domba yang setia dan jangan terhilang kembali. Amin
Together Impactful,
Ps. Budi Wikanto, MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar