Ayub 7:9 (TB) Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati tidak akan muncul kembali.
Saya merasa heran masih ada saudara saya yang belum memahami. Menjelang satu tahun meninggalnya mami mertua saya, ada saudara berkata, tepat tanggal meninggalnya, jangan keluar rumah, nanti ada bau wangi, karena almarhum akan melihat anak cucu dan rumahnya. Sebagai hamba Tuhan jelas kami tidak percaya, kami yakin almarhum sudah bahagia di Sorga sebab semasa hidupnya setia mengiring Tuhan.
Dalam hal tersebut, ada orang Kristen yang percaya, keluarga yang meninggal akan datang pada saat-saat tertentu, sehingga menyiapkan hidangan yang disukai almarhum ketika masih hidup. Bahkan jika masih belum bisa merelakan kepergiannya seringkali masih merasakan "kontak batin" sehingga dalam menjalani kehidupan sehari-hari belum "move on". Terkadang kesedihan dan kerinduan timbul untuk merasakan kehadiran almarhum. Kita bisa memahami kesedihan tersebut, tetapi alangkah baiknya jikalau kita kita tidak berlarut-larut dalam dukacita.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita saudara-saudara yang sudah meninggal tidak akan kembali ke dunia. Sebab kita percaya orang yang meninggal di dalam Tuhan telah menempati rumah di Sorga. Dia sudah berbahagia di Sorga tanpa air mata. Lagipula antara bumi dan Sorga adalah dunia yang berbeda. Antara dunia materi dan dunia rohani.
1 Tesalonika 4:13 (TB) Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.
Together Impactful,
Ps. Budi Wikanto, MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar