Berpikir Menurut Ukuran Iman

 




Minggu, 20 Nopember 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Roma 10-12


Roma 12:3 (TB)  Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.


Dalam sistem pendidikan dibuat pembagian kelas atau tingkatan sesuai dengan pertumbuhan dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap murid. Demikian pula dalam kehidupan rohani, iman bisa mengalami pertumbuhan dan dibedakan dalam tingkatan demi tingkatan.


Nasihat firman Tuhan dalam ayat di atas agar kita berpikir begitu rupa menurut ukuran iman yang dikaruniakan kepada kita.


1. Jangan memikirkan perkara-perkara yang di luar kapasitas iman kita.


Dengan iman kita bisa mengalami perkara-perkara yang ajaib, tetapi tetap disesuaikan dengan iman kita. Maksudnya agar apa yang kita pikirkan, doakan dan usahakan tidak sia-sia di hadapan Tuhan. Apa yang kita pikirkan tanpa sepadan dengan iman bagaikan khayalan yang tidak ada artinya.


2. Pertumbuhan iman dialami dengan mendengarkan firman Tuhan.


Tuhan Yesus menggambarkan iman dengan biji sesawi, sebuah biji yang paling kecil tetapi jika bertumbuh dapat menghasilkan pohon yang besar. Jadi kita perlu terus-menerus menumbuhkan iman agar naik level dan sepadan untuk mengalami perkara-perkara yang besar.


Roma 10:17 (TB)  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 


Marilah kita terus menumbuhkan dan memperbesar kapasitas iman kita sehingga kita bisa mengalami perkara-perkara besar dari Tuhan terjadi dalam hidup kita. Selamat hari Minggu, selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages