Kasih Setia Tuhan Abadi

 



Sabtu, 6 Agustus 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 52-54


Yesaya 54:10 (TB)  Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau. 


Ayat tersebut mengilustrasikan perbedaan antara kasih setia Tuhan dengan dengan keadaan di dunia secara paradoks (bertentangan).


Dunia dengan segala yang ada di dalamnya bersifat fana, sementara dan berubah-ubah. Bila ada seseorang yang mengasihi kita, maka kasihnya juga tidak kekal artinya bisa sewaktu-waktu berubah. Baik kasih di dalam keluarga, dalam persahabatan maupun kasih kepada sesama semuanya bisa mengalami pasang dan surut.


Bahkan dalam ayat tersebut digambarkan dengan gunung-gunung yang beranjak dan bukit-bukit pun bergoyang. Gunung dan bukit adalah keadaan alam yang lebih stabil, tetapi masih bisa hancur atau berubah. Jadi segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang abadi.


Sebagai paradoks dari keadaan di dunia adalah kasih setia Tuhan dan perjanjian damai dari Tuhan. Sekalipun segala sesuatu berubah, tetapi kasih setia dan perjanjian Tuhan tidak pernah berubah. Dasarnya Tuhan itu setia dan mengasihi kita dengan kasih abadi. 


Adakah di antara kita ada yang meragukan kasih setia dan perjanjian Tuhan? Peganglah ayat tersebut, percayalah bahwa kasih setia dan janji Tuhan tidak pernah berubah dalam kehidupan kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages