Tidak Meladeni Bujukan Musuh

 


Minggu, 18 April 2021


Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja 16-18


2 Raja-raja 18:36-37 (TB)  Tetapi rakyat itu berdiam diri dan tidak menjawab dia sepatah kata pun, sebab ada perintah raja, bunyinya: "Jangan kamu menjawab dia!"
Kemudian pergilah Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, bendahara negara, menghadap Hizkia, dengan pakaian yang dikoyakkan, lalu memberitahukan kepadanya perkataan juru minuman agung.


Pada zaman raja Hizkia, kota Yerusalem dikepung oleh Sanherib. Mereka dalam keadaan menderita dan kelaparan karena tidak bisa berbuat apa-apa. Sementara itu juru minuman agung (utusan raja Sanherib) berulang kali membujuk rakyat dari atas tembok kota. Ia membujuk agar tidak mempercayai raja Hizkia yang menyuruh untuk tetap percaya kepada pertolongan Tuhan.


Sungguh luar biasa, seluruh rakyat tidak bereaksi atas bujukan tersebut. Mereka hanya berdiam diri dan tidak menjawab sepatah kata pun sebab taat kepada perintah raja, "Jangan kamu menjawab dia." Rakyat memilih taat kepada raja untuk percaya kepada Tuhan, sekalipun kehidupan mereka sengsara karena dikepung oleh musuh.


Pergumulan, masalah dan tekanan dalam kehidupan kita bagaikan musuh yang mengepung kita. Seringkali bujukan setan datang supaya kita tidak mempercayai Tuhan dan mengambil tawaran yang diberikannya. Pilihan ada di tangan kita, apakah mau taat kepada Tuhan atau mengikuti bujukan setan. Sekalipun sengsara dan menderita karena berlawanan dengan keinginan duniawi, marilah kita tetap taat kepada Tuhan. Pada akhirnya Tuhan meluputkan Yerusalem dari tangan Sanherib karena kesetiaan raja Hizkia beserta seluruh rakyat.


Tetaplah setia kepada Tuhan meskipun pergumulan dan penderitaan berat Anda alami. Percayalah Tuhan pasti akan menolong Anda. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)



1 komentar:

Pages