Mengandalkan Manusia

 


Senin, 26 April 2021


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Taw 21:7-8


1 Tawarikh 21:7-8 (TB)  Tetapi hal itu jahat di mata Allah, sebab itu dihajar-Nya orang Israel.
Lalu berkatalah Daud kepada Allah: "Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh."


Daud menyuruh Yoab untuk menghitung seluruh orang Israel yang sanggup berperang. Tetapi tindakan Daud tersebut dianggap keji oleh Tuhan. Mengapa demikian?


1. Ide awalnya berasal dari bujukan iblis.
1 Tawarikh 21:1 (TB)  Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.


Iblis tidak bisa mengalahkan Daud dengan memakai musuh-musuhnya. Ia membujuk Daud untuk menghitung tentaranya supaya Daud menjadi berdosa di hadapan Tuhan.


2. Mengandalkan manusia.
Yeremia 17:5 (TB)  Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!


Dengan jumlah tentara yang sangat banyak bisa mengalihkan fokus dari Tuhan kepada manusia. Tidak lagi bergantung kepada Tuhan dalam menghadapi musuh tetapi mengandalkan kekuatan tentaranya.


3. Menuju kepada kesombongan.
1 Tawarikh 21:5 (BIMK)  dan melaporkan kepada Raja Daud hasil sensus itu. Jumlah laki-laki yang memenuhi syarat untuk dinas tentara ada 1.100.000 orang di Israel dan 470.000 orang di Yehuda.


Jumlah tentara yang sangat banyak, akan menjadi celah timbulnya kesombongan bahwa tidak ada musuh yang sanggup melawan dan bahwa kemenangan yang dicapai selama ini karena besarnya kekuatan tentaranya.


Berhati-hatilah dalam bersikap dan bertindak. Jangan ikuti bujukan atau rayuan dari Iblis untuk melanggar firman atau kehendak Tuhan. Jangan mengandalkan kekuatan manusia dan jangan menyombongkan diri karena segala kehebatan yang kita punya. Sadarilah tanpa Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages