Menjadi Rumah Doa

 


Jumat, 30 April 2021


Bacaan Alkitab Setahun: 2 Taw 4-6


2 Tawarikh 6:40 (TB)  Sebab itu, ya Allahku, kiranya mata-Mu terbuka dan telinga-Mu menaruh perhatian kepada doa yang dipanjatkan di tempat ini.


Seiring dengan kegerakan doa yang pernah terjadi dalam sejarah kekristenan, rumah doa atau bukit doa di bangun di banyak tempat. Orang Kristen yang niat, berdoa dengan khusuk, nyaman bahkan merasa doa mereka di dengar.
Demikian pula mereka yang berdoa di gereja atau di ruang doa gereja merasa bahwa persekutuan dengan Tuhan lebih intim. Memang niat hati dan suasana mempengaruhi perasaan kita saat berdoa.


Tak disangka badai Covid-19 melanda seluruh dunia. Yang biasanya berkumpul untuk berdoa dan beribadah, harus menerima budaya baru berdoa dan beribadah secara online. Apakah ini mengganggu suasana doa bagi orang percaya? Beberapa merasa tidak nyaman, tetapi beberapa akhirnya bisa menyesuaikan.


Covid-19 sebenarnya menyadarkan kepada orang percaya bahwa tempat doa bukanlah bukit doa, rumah Tuhan bukanlah gedung gereja. Rumah doa dan rumah Tuhan sebenarnya adalah diri orang percaya.


1 Korintus 6:19 (TB)  Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?


Yesaya 56:7 (TB)  mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.


Jadi, marilah kita menguduskan tubuh dan kehidupan kita sehingga layak disebut rumah Tuhan. Ketika hidup kita berkenan kepada Tuhan, di mana pun kita berdoa akan merasa Tuhan tidak jauh, Tuhan ada dalam kehidupan kita. Kita bisa mengalami hadirat Tuhan dan kuasa Tuhan bekerja melalui doa-doa kita, sekalipun dilakukan secara online atau secara pribadi. Biarlah pemahaman ini membuat kita menyadari bahwa tubuh kita adalah rumah doa yang telah dipilih oleh Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages