Meleset Dari Sasaran

 

Jumat, 18 Desember 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Yakobus 4-5

Yakobus 4:17 (TB)  Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Di kalangan generasi milenial akrab dengan singkatan "mager" alias malas gerak. Dalam ayat tersebut sebenarnya seseorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi tidak melakukannya. Sekalipun sederhana, tetapi firman Tuhan menyebut sikap demikian adalah berdosa.

Dosa bukanlah melakukan suatu kejahatan besar misalnya pembunuhan atau segala jenis kriminalitas. Dilihat arti sebenarnya dosa dalam bahasa Ibrani dari kata "chattah" berarti meleset dari sasaran, yaitu kehendak dan tujuan Allah.

1. Allah menghendaki kita melakukan rencana-Nya.

Efesus 2:10 (TB)  Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Allah mau kita melakukan pekerjaan baik yaitu segala sesuatu yang telah difirmankan-Nya agar kita tidak hidup dalam kuasa dosa yang mendatangkan kutuk.

2. Semakin banyak dipercaya, semakin banyak dituntut.

Lukas 12:48 (TB)  Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."

Setiap orang percaya yang mengalami pertumbuhan rohani, semakin mengerti kehendak Tuhan. Konsekuensinya semakin dituntut karena mengetahui kebenaran.

Marilah kita deskripsikan perbuatan baik tersebut, apakah kita sudah melakukan?
Berdoa, membaca Alkitab, beribadah, memuji dan menyembah, melayani, mengembalikan persepuluhan, menabur berkat, membantu orang lain, mematuhi peraturan, bekerja dengan baik, menjalankan fungsi dengan baik (suami, isteri, anak) dan banyak hal lain lagi.

Waspadalah jika kita tahu bagaimana harus berbuat baik, lakukanlah dengan setia dan sungguh-sungguh supaya kita tidak hidup dalam kuasa dosa.

1 Tesalonika 4:1 (TB)  Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.

Setiap hari adalah kesempatan yang Tuhan berikan agar kita berbuat baik. Jangan sia-siakan kesempatan dari Tuhan agar kita menjadi pribadi yang berkenan dan hidup dalam rencana Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)