Naik Ke Atas Gunung Tuhan


 


Rabu, 8 Juni 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 21-25


Mazmur 24:3 (TB)  "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"


"Naik ke atas gunung Tuhan" berbicara tentang persekutuan yang intim dengan Tuhan. Pada zaman Perjanjian Lama, Musa adalah satu-satunya tokoh Alkitab yang telah dua kali naik ke Gunung Sinai yaitu gunung Tuhan. Musa harus menguduskan dirinya dan berpuasa selama 40 hari. Di atas gunung Sinai Musa berjumpa dengan Tuhan, sekalipun sangat dekat, Tuhan hanya memperlihatkan punggungnya, bukan wajah-Nya. Tentu Musa akan mati apabila melihat wajah Tuhan karena kekudusan-Nya. Mereka yang datang ke gunung Tuhan dengan sikap sembrono (tidak menyucikan diri) akan menerima akibatnya.


Keluaran 19:20 (TB)  Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas.


Keluaran 19:21 (TB)  Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa: "Turunlah, peringatkanlah kepada bangsa itu, supaya mereka jangan menembus mendapatkan TUHAN hendak melihat-lihat; sebab tentulah banyak dari mereka akan binasa."


Daud kembali mengungkap tentang naik ke atas gunung Tuhan dalam Mazmur 24:3. Intinya bukan hanya Musa tetapi setiap orang yang hidup dalam kekudusan dan takut akan Tuhan boleh naik ke atas gunung Tuhan yaitu menikmati persekutuan dalam hadirat-Nya.


1. Syarat yang harus dipenuhi


Mazmur 24:4 (TB)  "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.


Mereka yang akan bersekutu dengan Tuhan haruslah ...
a. Bersih tangannya artinya perbuatannya kudus, bukan berdosa.
b. Murni hatinya artinya menjaga hatinya dari keinginan dosa.
c. Bukan penipu artinya mengelabuhi orang lain dengan berbohong untuk keuntungan diri sendiri.
d. Tidak bersumpah palsu artinya menjaga perkataan tetap kudus.


2. Berkat yang diterima


Mazmur 24:5 (TB)  Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.


Orang yang bersekutu dengan Tuhan dalam kekudusan hidup akan menerima berkat dan keadilan dari Tuhan.


Tuhan tidak melarang setiap orang datang kepada Tuhan. Tetapi orang yang masih main-main dengan dosa bisa menerima konsekuensi yaitu hukuman karena tidak menghormati kekudusan Tuhan. Tetapi orang yang hidup dalam kekudusan dan takut akan Tuhan akan menerima berkat dan keadilan dari Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages