Totalitas Ibadah

 



Selasa, 1 Pebruari 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 7-9


Imamat 8:35 (TB)  "Di depan pintu Kemah Pertemuan haruslah kamu tinggal siang malam tujuh hari lamanya, dan kamu harus lakukan kewajibanmu terhadap TUHAN dengan setia, supaya janganlah kamu mati, karena demikianlah diperintahkan kepadaku."


Kehidupan kita di dunia sesungguhnya adalah ibadah untuk memuliakan Tuhan. Banyak orang berpikir bahwa waktu ibadah hanyalah saat ada di gereja, persekutuan doa dan saat teduh pribadi. Tetapi sesungguhnya waktu ibadah adalah 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, sepanjang waktu. Apakah artinya?


1. Ibadah di waktu khusus.
Kita harus menyiapkan waktu yang khusus dimana bisa beribadah dengan khidmat dan sungguh-sungguh. Waktu yang khusus itu digunakan dalam saat teduh pribadi, ibadah minggu atau persekutuan di gereja. Usahakan terlepas dari segala hal yang dapat mengganggu ibadah dalam waktu khusus. Pastikan melakukan ibadah yang dikehendaki Tuhan dalam waktu yang khusus tersebut.


2. Ibadah di waktu umum.
Artinya di setiap waktu kita memiliki hubungan dengan Tuhan, melalui doa di dalam hati, mengingat janji-janji-Nya serta melakukan firman-Nya. Waktu yang umum itu terjadi saat kita beraktifitas misalnya bekerja, belajar, dalam perjalanan, makan, istirahat dan sebagainya. Singkatnya setiap aktifitas kita haruslah menjadi ibadah yang memuliakan nama Tuhan.


Kolose 3:23 (TB)  Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.


Dari kedua waktu tersebut baik waktu khusus maupun waktu umum menggambarkan totalitas dalam ibadah. Kita memberikan seluruh waktu kita untuk beribadah dan memuliakan nama Tuhan. Dengan hal tersebut kita akan selalu terhubung dengan Tuhan sehingga kehidupan kita akan berada dalam hadirat dan pimpinan Tuhan. Biarlah renungan ini menjadi berkat bagi kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages