Jangan Mendahului Kehendak Tuhan

 



Kamis, 6 Januari 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 16-18


Kejadian 16:2 (TB)  Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.


Ada sebuah kesalahan fatal yang dilakukan oleh Abram dan Sarai yaitu mereka mendahului kehendak Tuhan. Seharusnya mereka menantikan anak yang Tuhan janjikan kepada mereka sekalipun usia mereka telah lanjut. Tetapi mereka memutuskan untuk mengambil Hagar menjadi isteri Abram sehingga melahirkan Ismael. Dari keturunan Ismael inilah sampai saat ini melahirkan keyakinan lain dan menentang keselamatan dari Allah melalui Kristus Yesus.


Di awal tahun 2022 marilah kita belajar agar jangan mengulangi kesalahan yang dilakukan oleh Abram dan Sara yang mendahului kehendak Tuhan. Berjalan mendahului kehendak Tuhan akan membawa kita dalam dosa dan penderitaan.


Ada 2 hal yang harus diperhatikan dan dilakukan:


1. Merendahkan diri dan mencari wajah Tuhan.


Amos 5:4 (TB)  Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!


Mintalah tuntunan Tuhan dan carilah kehendak-Nya untuk kehidupan kita sepanjang tahun ini. Jangan mengandalkan diri sendiri dan orang lain. Persilakan Tuhan berjalan di depan dan memimpin kita. Salah satu tujuan doa dan puasa adalah merendahkan diri dan belajar memahami kehendak dan rencana Tuhan.


2. Pegang janji Tuhan dan taat pada firman-Nya.


Mazmur 18:31 (TB)  Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.


Percaya dan pegang janji Tuhan dengan segenap hati. Berjalanlah dalam ketaatan untuk melakukan firman-Nya. Jangan tergoda oleh segala macam tawaran duniawi yang akan menjauhkan kita dari rencana Allah. Hasil dari ketaatan adalah mengalami janji Tuhan dinyatakan dalam hidup kita.


Yohanes 10:4 (TB)  Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.


Persilakan Tuhan Yesus berjalan di depan kita dan taatilah Dia dengan berjalan mengikuti pimpinan-Nya. Dia akan membawa kita ke padang rumput yang hijau dan air yang tenang. Bersama Tuhan Yesus kita akan mengalami kehidupan sorgawi. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages