Dosa Perzinahan




Sabtu, 6 September 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 22-24

Yehezkiel 23:8 (TB)  Ia tidak meninggalkan persundalannya yang dilakukannya sejak dari Mesir, sebab pada masa mudanya orang sudah menidurinya, dan mereka memegang-megang dada keperawanannya dan mencurahkan persundalan mereka kepadanya.

Percabulan, perzinahan dan persundalan menjadi dosa yang klasik. Sejak Perjanjian Lama dosa tersebut telah menyebabkan murka Tuhan atas Yerusalem umat-Nya.

Perzinahan terdiri dari:

1. Perzinahan rohani yaitu penyembahan berhala berupa patung-patung, kuasa kegelapan (iblis), binatang atau ciptaan Tuhan yang lain. Kita mengenal juga istilah animisme dan dinamisme.
Animisme adalah menyembah kepada makhluk halus atau roh sedangkan dinamisme adalah menyembah kepada benda-benda yang diyakini memiliki kuasa. Perzinahan rohani jelas-jelas melanggar titah Tuhan karena menduakan bahkan meninggalkan Tuhan.

2. Perzinahan jasmani yaitu melakukan berbagai dosa pornografi, kemesuman, kenajisan, hubungan intim di luar koridor pernikahan.
Imamat 20:10 (TB)  Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.

3. Kombinasi perzinahan rohani dan jasmani.
Dalam hal ini terjadi ritual-ritual khusus yang menggabungkan praktek keduanya. Pelacuran bakti dilakukan oleh perempuan sedangkan semburit bakti dilakukan oleh laki-laki.
1 Raja-raja 14:24 (TB)  Bahkan ada pelacuran bakti di negeri itu. Mereka berlaku sesuai dengan segala perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari orang Israel. 
Ulangan 23:17 (TB)  "Di antara anak-anak perempuan Israel janganlah ada pelacur bakti, dan di antara anak-anak lelaki Israel janganlah ada semburit bakti.
Sebagai contoh di zaman ini misalnya ritual di gunung Kemukus. Orang mencari pesugihan dengan cara menyembah berhala dan melakukan pezinahan dengan bukan suami atau isterinya.

Sampai akhir zaman percabulan, perzinahan dan persundalan masih menjadi musuh yang selalu mengincar dan bisa menjatuhkan anak-anak Tuhan.
Oleh sebab itu firman Tuhan terus menerus mengingatkan kita.

1 Korintus 6:9-10 (TB)  Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Efesus 5:3 (TB)  Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut saja pun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.

Marilah kita menjaga diri dari segala bentuk percabulan, perzinahan dan persundalan. Tubuh kita adalah bait Allah, jangan mendukakan Roh Allah dengan hawa nafsu yang menghancurkan hidup kita. Kenikmatan mungkin sesaat tetapi penyesalan akan selama-lamanya.
Selamat beraktifitas, greater blessing. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages