Rabu, 19 Nopember 2025
Bacaan Alkitab Setahun: Roma 7-9
Roma 8:8 (TB) Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Beberapa orang Kristen dimanjakan dengan pengertian anugrah (grace). Mereka meyakini bahwa hidup dalam anugrah memberi kesempatan untuk terus berbuat dosa. Keyakinan ini tidaklah tepat sebab berdasarkan Roma 8:8, mereka yang hidup dalam daging tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Apakah arti hidup dalam daging?
1. Memuaskan hawa nafsu
Hawa nafsu adalah keinginan daging yang menjerumuskan kepada kehidupan yang penuh dengan dosa dan kecemaran.
Efesus 4:19 (TB) Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
Akan tetapi firman Tuhan mengingatkan kita agar hidup dalam ketaatan dan kekudusan.
1 Petrus 1:14-16 (TB) Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
2. Melakukan perbuatan kedagingan dalam hidup sehari-hari.
Galatia 5:19-21 (TB) Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Roma 8:8 (TB) Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Ayat tersebut mengingatkan bahwa mereka yang melakukan perbuatan kedagingan tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah dan tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Jangan hidup dalam daging, sebaliknya hendaklah hidup dipimpin oleh Roh Kudus sehingga kita tidak akan menuruti keinginan daging. Meremehkan hidup dalam dosa akan terus-menerus mengikat seseorang dengan hawa nafsu dan perbuatan kedagingan. Tetapi hidup yang dipimpin oleh Roh Allah akan menjadikan kita merdeka dan semakin berkenan kepada Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar