Jumat, 31 Oktober 2025
Bacaan Alkitab Setahun: Lukas 22-24
Lukas 22:48 (TB) Maka kata Yesus kepadanya: "Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?"
Banyak orang tidak menyangka akan terjadinya pengkhianatan. Sebab para pelaku berpura-pura manis tetapi menusuk dari belakang. Hal ini dialami oleh Yesus. Di depan para murid Yudas berlaku manis, bahkan mencium Yesus di hadapan imam-iman kepala, pengawal Bait Allah dan para tua-tua. Semua dilakukan oleh Yudas supaya semua orang menyangka bahwa bukan dia yang menyerahkan Yesus.
Tetapi Yesus mengenal isi hati Yudas jauh sebelum penangkapan Yesus terjadi. Pada saat perjamuan malam yaitu sehari sebelum penangkapan Yesus, Ia berkata tentang seorang yang akan menyerahkan-Nya.
Lukas 22:21-23 (TB) Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini.
Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!"
Lalu mulailah mereka mempersoalkan, siapa di antara mereka yang akan berbuat demikian.
Yesus mengenal hati manusia sehingga Ia telah memperingatkan sebelumnya. Tetapi tidak demikian dengan kita, seringkali tertipu oleh penampilan luar, mulut manis dan perilaku yang menutupi maksud jahat.
Amsal 27:6 (TB) Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.
Berdasarkan nasehat amsal tersebut, berhati-hatilah terhadap perilaku penjilat, memuji-muji, sering memberi hadiah, menyuap bahkan "mencium secara berlimpah-limpah". Bisa jadi mereka bukan kawan tetapi lawan yaitu teman yang tega mengkhianati kita. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar