Pelita Yang Bercahaya

Sabtu, 7 Juni 2025

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 16-20

Mazmur 18:29 (TB)  Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya; TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku. 

Mazmur 18 adalah nyanyian syukur Daud mengingat setiap pertolongan Tuhan dalam hidupnya. Ketika Daud dalam kegelapan: dikejar-kejar oleh musuh dan tidak tahu jalan yang harus ia ambil, maka Tuhan menerangi dan memimpinnya. Daud menggambarkan hidupnya sebagai pelita yang dibuat Tuhan selalu bercahaya di tengah kegelapan.

1. Kehidupan kita bagaikan pelita.

Apakah pelita hidup kita tetap bercahaya, ataukah mulai pudar bahkan telah padam?

Datanglah kepada Tuhan, biarlah Ia menyalakan kembali pelita hidup kita. Orang yang pelita hidupnya bercahaya bisa membedakan manakah kehendak Tuhan, bisa memilih jalan yang benar sehingga tidak terjerumus ke dalam dosa.

2. Tuhan menyinari kegelapan kita.

Apakah saat ini kita seakan-akan berada dalam kegelapan? Masalah dan pergumulan hidup begitu berat sehingga kita tidak tahu ke mana harus melangkah?

Datanglah kepada Tuhan, biarlah Ia menjadi Penerang dan menyinari kegelapan hidup kita. 

Orang yang hidupnya dalam terang firman Tuhan semakin bersinar dan tidak tersesat dalam kegelapan atau dosa. 

Amsal 4:18 (TB)  Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. 

Jadikanlah Tuhan sebagai sumber cahaya yang menerangi pelita hidup kita. Maka kita akan selalu berjalan dalam terang firman Tuhan sehingga tidak terjatuh dalam dosa. Pelita yang bercahaya bukan hanya menerangi diri sendiri tetapi juga dunia di sekitar kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)