Jumat, 12 Pebruari 2021
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 13-15
Bilangan 13:32-33 (TB) Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."
Dari sepuluh pengintai yang ditugaskan oleh Musa mengintai tanah Kanaan, delapan orang diantaranya memberikan kabar busuk, sedangkan dua orang yaitu Yosua dan Kaleb memberikan kabar baik.
Kabar busuk dalam terjemahan New King James Versian disebut sebagai bad report yaitu kabar buruk. Sedangkan terjemahan FAYH disebut sebagai tanggapan yang mematahkan semangat.
Mengapa disebut kabar busuk?
1. Menyampaikan kabar bohong yang menakutkan.
Kabar busuk artinya kabar fitnah yang tidak sesuai dengan kenyataan. Delapan pengintai menyampaikan kabar busuk bahwa penduduk yang tinggal di tanah Kanaan adalah negeri yang memakan penduduknya. Mendengar berita ini tentu bangsa Israel ketakutan. Tetapi yang sebenarnya tidaklah demikian bahwa tidak ada manusia raksasa yang memakan manusia. Sebab itu Kaleb salah satu dari dua pengintai yang menyampaikan kabar baik menguatkan mereka.
Bilangan 13:30 (FAYH) Namun Kaleb menentramkan hati orang-orang yang berkumpul di hadapan Musa itu, katanya, "Marilah kita segera naik ke sana dan mendudukinya karena kita pasti sanggup mengalahkannya! "
2. Melebih-lebihkan masalah
Memang orang-orang yang tinggal di tanah Kanaan besar perawakannya, tapi orang Israel tidaklah seperti belalang di mata mereka. Goliath yang disebut raksana saja tingginya enam hasta atau 270 cm. Sedangkan tinggi orang Israel pada umumnya adalah 160-170 cm. Selisih tinggi 1 meter tidak sepadan untuk menggambarkan perbedaan ukuran manusia dan belalang. Jadi jelaskan kabar busuk tujuannya adalah untuk menakut-nakuti dengan cara melebih-lebihkan masalah.
Dalam kehidupan sehari-hari seringkali banyak beredar kabar bohong atau hoaks. Dia antara kabar bohong tersebut seringkali terdapat kabar busuk dengan maksud menyebarkan ketakutan. Jangan mudah percaya kabar busuk apalagi yang tendensius. Ujilah setiap kabar yang datang dan bersikaplah bijak. Takarlah masalah sesuai realita, jangan melebih-lebihkan. Dan percayalah bahwa Tuhan jauh lebih besar dari setiap masalah atau kabar buruk yang kita dengar. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar