Mengandung Dari Roh Kudus


Jumat, 10 Oktober 2025

Bacaan Alkitab Setahun: Matius 1-3

Matius 1:18 (TB)  Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

Seringkali umat Kristen terjebak dalam perdebatan bahkan terpengaruh ketika keyakinan lain menyerang tentang Ketuhanan Yesus Kristus. Mereka berkata "Tuhan tidak beranak dan tidak diperanakkan".
Tetapi Matius 1:18 menjelaskan sebagai berikut:

1. Yusuf dan Maria dalam masa pertunangan.

Artinya mereka belum hidup sebagai suami isteri atau belum melakukan hubungan suami isteri. Bahkan ketika Maria mengandung mereka juga tidak melakukan hubungan suami isteri.

Matius 1:24-25 (TB)  Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.  

2. Maria mengandung dari Roh Kudus.

Manusia mudah dan bisa percaya bahwa bumi dan segala isinya diciptakan oleh Tuhan. Bahkan seisi alam semesta yang maha luas diciptakan oleh Tuhan. Tetapi mereka menolak Kemahakuasaan Tuhan dalam hal "menitipkan" janin dalam kandungan Maria. Bila Tuhan sanggup menciptakan Adam dan Hawa, apa susahnya bagi Tuhan "menitipkan" janin dalam kandungan Maria?

Yesus bukan akibat dari "Tuhan yang beranak" malainkan Firman (Allah) yang menjadi manusia.

Yohanes 1:14 (TB)  Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

3. Yesus Kristus adalah kudus.

Roh Kudus yang menaungi Maria dan "menitipkan" janin yang kudus, bukan oleh keinginan laki-laki dan perempuan. Akibatnya Yesus Kristus meskipun lahir secara jasmani sebagai manusia tetapi tidak mewarisi dosa keturunan. Yesus tidak mewarisi kodrat manusia yang berdosa. Bahkan Yesus tidak memiliki keinginan seksual kepada wanita.

Lukas 1:35 (TB)  Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Ibrani 4:14-15 (TB)  Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

Secara genetik, Yesus Kristus hanya memiliki kromosom perempuan dari Maria sehingga secara manusia tidak mungkin lahir sebagai laki-laki. Tetapi bila Tuhan berkehendak, bagi Dia tidak ada yang mustahil.

Lukas 1:37 (TB)  Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.

Orang-orang yang berkata "Tuhan tidak beranak dan tidak diperanakkan" membatasi Tuhan dengan logika mereka. Tetapi melalui penjelasan tersebut di atas, kita percaya bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Kiranya renungan ini meneguhkan iman kita. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages