Benih Jatuh Di Pinggir Jalan


Selasa, 14 Oktober 2025

Bacaan Alkitab Setahun: Matius 13-15

Matius 13:4 (TB)  Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.

Tuhan Yesus memberi perumpamaan tentang penabur. Penabur ialah Allah, benih adalah Firman Tuhan dan ladang adalah orang-orang yang menerima Firman Tuhan.

Salah satu penerima Firman Allah digambarkan sebagai "benih yang jatuh di pinggir jalan". Pada ayat-ayat sesudahnya terdapat penjelasannya.

Matius 13:19 (TB)  Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.

Jadi arti benih yang jatuh di pinggir jalan adalah:

1. Jemaat tidak mengerti Firman Tuhan.

Ini disebabkan oleh kekerasan hati seperti tanah di pinggir jalan. Bisa juga karena menggunakan logika manusia sehingga menolak Firman Tuhan. Atau juga sikap hati yang sombong dan tidak mau belajar sehingga tidak mengerti Firman Tuhan.

2. Si Jahat merampas Firman Tuhan.

Ini digambarkan sebagai burung-burung yang datang memakan benih. Iblis menggunakan banyak cara sehingga jemaat yang mendengar Firman Tuhan kehilangan berkat Firman Tuhan yang didengarnya. Salah satunya adalah "distraksi" pada saat menerima Firman Tuhan.
- Sibuk bermain handphone.
- Sibuk ngobrol dengan temannya.
- Mengantuk dan bosan karena tidak meresponi Firman Tuhan.
- Menghakimi atau menolak pribadi yang menyampaikan Firman Tuhan.
Sikap hati yang tidak mau tunduk dan tidak fokus kepada Firman Tuhan akan merampas berkat Firman Tuhan yang kita dengar.

Sebaiknya ketika tiba waktu menerima Firman Tuhan, milikilah hati yang lembut dan rendah hati, haus dan lapar akan Firman Tuhan sehingga kita akan dipuaskan. Hormatilah siapapun yang menyampaikan Firman Tuhan sebab ia menjadi wakil Tuhan yang berbicara kepada kita. Kiranya dijauhkan daripada kita sikap hati seperti tanah di pinggir jalan. Dan biarlah Firman Tuhan yang kita terima selalu menjadi berkat rohani bagi kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages