Minggu, 11 Pebruari 2024
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 10-12
Bilangan 11:17 (TB) Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya.
Setelah sekian waktu bangsa Israel makan manna, mereka menjadi bosan, mereka meminta daging dan menangis di depan pintu kemahnya. Maka bangkitlah murka Tuhan dan hal ini dipandang jahat oleh Musa. Musa merasa bebannya terlalu berat bila harus memenuhi kebutuhan bangsa Israel.
Bilangan 11:14-15 (TB) Aku seorang diri tidak dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat bagiku.
Jika Engkau berlaku demikian kepadaku, sebaiknya Engkau membunuh aku saja, jika aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, supaya aku tidak harus melihat celakaku."
Maka Tuhan memerintahkan Musa agar mengumpulkan tujuh puluh orang tua-tua dan berkumpul di Kemah Pertemuan.
Bilangan 11:16-17 (TB) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Kumpulkanlah di hadapan-Ku dari antara para tua-tua Israel tujuh puluh orang, yang kauketahui menjadi tua-tua bangsa dan pengatur pasukannya, kemudian bawalah mereka ke Kemah Pertemuan, supaya mereka berdiri di sana bersama-sama dengan engkau.
Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya.
Pelajaran apa yang dapat kita ambil dalam kisah tersebut?
1. Beban pemimpin rohani sangat berat.
Seorang pemimpin rohani (gembala), bukan hanya melayani secara fisik tetapi ia juga setiap saat mengalami peperangan rohani bagi orang-orang yang dipimpinnya. Seringkali kita mengabaikan dan tidak peduli dengan beban dan kebutuhan para pemimpin rohani. Jangan biarkan para pemimpin kita berjuang dan memikul beban sendiri. Marilah kita peduli dan mendukung para pemimpin kita.
2. Panggilan untuk para tua-tua
Tuhan memberi solusi atas beban yang dipikul oleh Musa. Tuhan memerintahkan Musa untuk memanggil para tua-tua dan masuk ke Kemah Pertemuan. Maka Tuhan memberikan Roh-Nya kepada para tua-tua sehingga memiliki beban dan kapasitas yang cukup untuk melayani umat bersama-sama dengan Musa.
Para tua-tua yang Tuhan maksud dalam kehidupan sekarang adalah orang percaya yang telah dewasa rohani yang sanggup memikul beban dan bersama-sama bertanggung jawab dalam pelayanan. Gereja sangat membutuhkan keterlibatan jemaat dalam memikul tugas pelayanan. Tidak selalu menjadi pengurus gereja, tetapi kontribusi mereka berupa doa, daya maupun dana sangat berarti untuk meringankan tugas para pemimpin rohani.
Ibrani 13:16-18 (TB) Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.
Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.
Marilah kita memberi diri untuk memenuhi panggilan menjadi tua-tua di gereja. Dukunglah para pemimpin rohani yang mendoakan dan melayani kita. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar