Berkedok Rohani Untuk Menipu

 

Senin, 10 April 2023

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-raja 13-15

1 Raja-raja 13:18 (TB)  Lalu jawabnya kepadanya: "Aku pun seorang nabi juga seperti engkau, dan atas perintah TUHAN seorang malaikat telah berkata kepadaku: Bawa dia pulang bersama-sama engkau ke rumahmu, supaya ia makan roti dan minum air." Tetapi ia berbohong kepadanya.

Ada seorang abdi Allah (nabi) yang masih muda dan belum berpengalaman menyampaikan pesan Allah di Betel. Perkara-perkara luar biasa dinyatakan melalui pelayanan abdi Allah tersebut. Tuhan melarang dia untuk singgah, makan dan minum di sana.

1 Raja-raja 13:8 (TB)  Tetapi abdi Allah itu berkata kepada raja: "Sekalipun setengah dari istanamu kauberikan kepadaku, aku tidak mau singgah kepadamu; juga aku tidak mau makan roti atau minum air di tempat ini.

Maka datanglah seorang nabi tua yang lebih senior dengan maksud untuk menipu / mengelabuhi abdi Allah yang masih muda. Ia berkedok rohani yaitu mengaku diperintah Tuhan sehingga abdi Allah yang masih muda itu segera percaya kepada perkataannya.

1 Raja-raja 13:18 (TB)  Lalu jawabnya kepadanya: "Aku pun seorang nabi juga seperti engkau, dan atas perintah TUHAN seorang malaikat telah berkata kepadaku: Bawa dia pulang bersama-sama engkau ke rumahmu, supaya ia makan roti dan minum air." Tetapi ia berbohong kepadanya.

Akhirnya abdi Allah itu tertipu oleh nabi tua yang berkedok rohani sehingga menerima hukuman dari Tuhan karena ketidaktaatannya.

Pelajaran hari ini: fenomena semacam di atas bukan hanya terjadi secara rohani dalam pelayanan tapi juga dalam dunia bisnis.

1. Ada orang-orang yang menyatakan mendengar suara Tuhan dalam pelayanan sehingga membuat orang lain percaya sehingga terjadi penyesatan.

2. Ada orang-orang yang menggunakan alasan rohani untuk menipu orang lain dalam bisnis, investasi, kerja sama dan sebagainya.

1 Tesalonika 5:21 (TB)  Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. 

Orang-orang tersebut sekalipun bisa menipu orang lain pada akhirnya akan menerima hukuman atas dosa yang dilakukannya. Sesungguhnya kita harus semakin waspada dan bijak menghadapi segala bentuk atau usaha untuk menipu sekalipun berkedok rohani. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)