Nehemia 8:10b
Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"
Semua orang mendambakan sukacita. Sukacita bukan didapat oleh kesenangan dunia, oleh harta, oleh prestasi atau teman-teman. Semua itu sifatnya sementara. Di saat semuanya itu tidak ada bersama kita, seringkali justru kesedihan yang kita alami.
Firman Tuhan mengatakan "jangan kamu bersusah hati", artinya Tuhan tidak ingin kita bersusah hati, sebaliknya Ia menginginkan kita bersukacita senantiasa. Sebab sukacita yang dari Tuhan adalah perlindungan kita, bahkan dalam terjemahan bahasa Inggris dikatakan "the Joy of The Lord is my strength", sukacita yang dari Tuhan adalah kekuatan kita.
Mengapa menjadi kekuatan kita?
1. Saat kita bersukacita, kita bersyukur melihat kebaikan Tuhan sehingga roh, jiwa dan tubuh kita dikondisikan menjadi lebih baik. Sebaliknya "semangat yang patah mengeringkan Tuhan". Kalau kita sedih, roh jiwa dan tubuh kita menjadi down.
2. Saat bersukacita iman kita dikuatkan sehingga kita bisa berkata "segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku" (Fil 4:13). Bersukacita karena percaya Tuhan yang memampukan dan memberkati kita.
3. Saat kita bersukacita ada perlindungan Tuhan dalam hati kita sehingga kita dijauhkan untuk berbuat dosa. Ingat kisah Kain yang murung, sehingga tidak ada perlindungan dalam hatinya, akhirnya ia jatuh ke dalam dosa.
Kejadian 4:7 (TB) Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Mari kita jaga hati kita tetap bersukacita senantiasa.
Filipi 4:4 (TB) Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Together Impactful,
Ps. Budi Wikanto, MA
Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"
Semua orang mendambakan sukacita. Sukacita bukan didapat oleh kesenangan dunia, oleh harta, oleh prestasi atau teman-teman. Semua itu sifatnya sementara. Di saat semuanya itu tidak ada bersama kita, seringkali justru kesedihan yang kita alami.
Firman Tuhan mengatakan "jangan kamu bersusah hati", artinya Tuhan tidak ingin kita bersusah hati, sebaliknya Ia menginginkan kita bersukacita senantiasa. Sebab sukacita yang dari Tuhan adalah perlindungan kita, bahkan dalam terjemahan bahasa Inggris dikatakan "the Joy of The Lord is my strength", sukacita yang dari Tuhan adalah kekuatan kita.
Mengapa menjadi kekuatan kita?
1. Saat kita bersukacita, kita bersyukur melihat kebaikan Tuhan sehingga roh, jiwa dan tubuh kita dikondisikan menjadi lebih baik. Sebaliknya "semangat yang patah mengeringkan Tuhan". Kalau kita sedih, roh jiwa dan tubuh kita menjadi down.
2. Saat bersukacita iman kita dikuatkan sehingga kita bisa berkata "segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku" (Fil 4:13). Bersukacita karena percaya Tuhan yang memampukan dan memberkati kita.
3. Saat kita bersukacita ada perlindungan Tuhan dalam hati kita sehingga kita dijauhkan untuk berbuat dosa. Ingat kisah Kain yang murung, sehingga tidak ada perlindungan dalam hatinya, akhirnya ia jatuh ke dalam dosa.
Kejadian 4:7 (TB) Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Mari kita jaga hati kita tetap bersukacita senantiasa.
Filipi 4:4 (TB) Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Together Impactful,
Ps. Budi Wikanto, MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar