Kamis, 28 Agustus 2025
Bacaan Alkitab Setahun: Ratapan 1-3
Ratapan 3:40 (TB) Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN.
Dalam terjemahan Firman Allah Yang Hidup, ayat tersebut diartikan sebagai mawas diri.
Ratapan 3:40 (FAYH) Marilah kita mawas diri, lalu bertobat dan berpaling kepada TUHAN.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), mawas diri berarti melihat (memeriksa, mengoreksi) diri sendiri secara jujur. Istilah ini juga sering disebut sebagai wawas diri dan merupakan sinonim dari introspeksi atau refleksi diri, yaitu proses mengamati pikiran, perasaan, dan keinginan diri sendiri.
Kita perlu mawas diri setiap hari, berdasarkan ayat tersebut tujuan mawas diri adalah:
1. Bertobat.
Bila ada kesalahan dan dosa dalam hidup kita baik dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan ... kita bertobat dan meminta pengampunan kepada Tuhan. Bertobat juga memiliki komitmen untuk tidak mengulangi kembali kesalahan dan dosa tersebut.
2. Berpaling kepada Tuhan.
Berpaling kepada Tuhan artinya meninggalkan dosa, kembali kepada Tuhan dan hubungan kita dipulihkan. Dosa menghalangi hubungan dengan Tuhan tetapi pertobatan telah membuka jalan kepada kasih karunia dan penerimaan oleh Tuhan.
Dengan mawas diri setiap hari, kita segera berbenah apabila ada kesalahan dan dosa yang Tuhan tunjukkan. Jangan sampai kita terlambat sampai dosa sudah dibuahi, beranak pinak dan merusak banyak sendi kehidupan.
Bertobatlah ketika dosa dan kesalahan masih kecil, bahkan ketika masih berupa keinginan dalam hati dan belum dibuahi. Ingat penyimpangan yang kecil bila dibiarkan akan menyebabkan penyesatan yang besar. Jadi lakukanlah mawas diri setiap hari. Bertanyalah kepada Tuhan dosa apa yang harus kita akui, apa bagian hidup kita yang belum berkenan dan segeralah kembali kepada Tuhan. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar